Kategori: Nasional

Aceh, provinsi paling barat Indonesia, bukan hanya dikenal karena sejarah dan nilai religiusnya, tetapi juga karena keindahan alamnya yang luar biasa. Banyak wisatawan mengenal destinasi seperti Sabang, Masjid Raya Baiturrahman, dan Pantai Lampuuk. Namun, di balik popularitas itu, Aceh menyimpan deretan tempat-tempat tersembunyi—hidden gems—yang belum banyak dijamah. Destinasi ini menawarkan budaya lokal, keindahan alam serta ketenangan. Artikel ini akan membahas berbagai hidden gems di Aceh yang pantas masuk daftar kunjungan para petualang sejati.

1. Hidden Gems di Aceh: Pantai Lhok Mee – Aceh Besar

Pantai Lhok Mee dikenal dengan pasir putihnya yang bersih dan pohon-pohon cemara laut yang tumbuh langsung dari permukaan air. Keunikan ini membuat pantai ini terlihat seperti negeri dongeng saat matahari terbit atau tenggelam. Anda bisa berenang sambil menikmati pemandangan dan juga airnya yang jernaih dan tenang.

Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Banda Aceh menjadikan Lhok Mee sebagai destinasi tersembunyi yang mudah dijangkau namun belum ramai pengunjung.

2. Hidden Gems di Aceh: Air Terjun Kuta Malaka – Aceh Besar

Terletak di kaki Pegunungan Seulawah Agam, air terjun Kuta Malaka menawarkan pemandangan alami yang masih sangat terjaga. Air terjun ini memiliki 7 tingkatan, dan setiap tingkat membentuk kolam alami yang jernih.

Perjalanan menuju lokasi cukup menantang karena harus melewati ratusan anak tangga, namun pemandangan di puncaknya sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Suasana sejuk dan suara gemericik air akan membuat siapa pun betah berlama-lama di sana.

3. Hidden Gems di Aceh: Pantai Ujong Blang – Lhokseumawe

Pantai ini belum terlalu begitu terkenal bagi wisatawan luar, namun menjadi kebanggaan warga Lhokseumawe. Selain itu Pantai Ujong Blang memiliki hamparan pasir luas dan garis pantai yang panjang. Pada pagi hari, Anda bisa melihat aktivitas nelayan yang kembali dari laut sambil membawa hasil tangkapan segar.

Momen matahari terbit di pantai ini sangat menakjubkan, dengan siluet perahu nelayan dan sinar oranye yang memantul di permukaan air laut.

4. Hidden Gems di Aceh: Pulau Simeulue – Aceh Barat Daya

Pulau Simeulue terletak di lepas pantai barat Aceh dan dikenal sebagai destinasi selancar kelas dunia. Namun selain itu, pulau ini memiliki banyak pantai tersembunyi, hutan tropis, serta kekayaan budaya lokal yang masih lestari.

Penduduk setempat sangat ramah dan budaya “smong” (kearifan lokal menghadapi tsunami) menjadi pelajaran penting tentang mitigasi bencana. Akses ke Simeulue masih terbatas, menjadikannya tempat ideal bagi pencari ketenangan.

5. Danau Laut Tawar – Takengon

Takengon adalah kota di dataran tinggi Gayo yang terkenal dengan kopi berkualitas tinggi. Di tengah kota, terbentang Danau Laut Tawar, sebuah danau besar dengan pemandangan perbukitan hijau di sekelilingnya.

Meskipun bukan tempat rahasia, sisi-sisi tersembunyi dari danau ini seperti Pantan Terong, Bur Telege, dan dermaga kecil di desa-desa Gayo menjanjikan suasana yang lebih privat dan tenang. Cocok untuk berkemah, piknik, atau sekadar menyeruput kopi Gayo sambil menikmati udara segar.

6. Pantai Sumur Tiga – Sabang

Sabang terkenal sebagai titik nol kilometer Indonesia, tapi banyak yang belum tahu bahwa Pantai Sumur Tiga adalah permata tersembunyi di ujung Pulau Weh. Anda bisa menikmati air laut yang memiliki warna biru toska dan juga pasir putih yang halus di Pantai ini.

Tidak banyak wisatawan yang datang ke sini, menjadikannya destinasi sempurna untuk berbulan madu atau refleksi diri. Tersedia beberapa penginapan bergaya vila yang langsung menghadap laut.

7. Gunung Burni Telong – Bener Meriah

Bagi pencinta pendakian, Gunung Burni Telong merupakan salah satu hidden gem yang patut Anda coba. Terletak di dataran tinggi Gayo, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut.

Jalur pendakiannya cukup menantang namun penuh keindahan. Di puncaknya, Anda akan mendapat sambutan dari pemandangan Danau Laut Tawar dan hamparan kebun kopi milik warga. Sunrise dari atas gunung ini adalah salah satu yang paling memukau di Sumatra.

8. Goa Sarang – Sabang

Disebut sebagai “Raja Ampat mini” oleh para pelancong, Goa Sarang adalah kompleks gua alam yang menghadap langsung ke Samudra Hindia. Untuk menuju ke sini, pengunjung harus melewati jalur tracking yang curam, tapi keindahan bebatuan karst dan air laut yang biru jernih akan membayar semua lelah.

Bagi kamu yang suka eksplorasi dunia laut dan snorkeling, tempat ini sangat kami rekomendasikan. Karena belum terlalu terkenal, Goa Sarang memberikan sensasi petualangan yang otentik.

9. Desa Wisata Bunta – Pidie Jaya

Desa ini merupakan bagian dari program desa wisata dan terkenal karena keindahan alam dan keramahan warganya. Dikelilingi bukit, sawah hijau, dan sungai-sungai kecil, Desa Bunta menawarkan suasana tenang dan nyaman.

Pengunjung dapat mengikuti aktivitas warga seperti menanam padi, membuat kerajinan tangan, hingga belajar tarian tradisional Aceh. Menginap di rumah warga menjadi pengalaman yang mengesankan.

10. Air Terjun Suhom – Aceh Besar

Terletak di kawasan pegunungan Leuser, Air Terjun Suhom menjadi oase alami yang tersembunyi. Selanjutnya dikelilingi hutan rimbun dan tebing-tebing batu, air terjun ini mengalir deras dan membentuk kolam alami yang cocok untuk berenang.

Aksesnya mudah, namun karena lokasinya terpencil, tidak banyak wisatawan datang. Tempat ini cocok untuk wisata keluarga maupun solo traveler yang ingin menyatu dengan alam.

Kesimpulan: Eksplorasi Aceh Lebih Dalam

Aceh bukan hanya soal sejarah dan pantai-pantai populer. Di balik hutan lebat, pegunungan tinggi, dan desa-desa tenang, tersembunyi keindahan yang belum banyak diketahui dunia luar. Pada dasarnya Hidden gems di Aceh memberikan pengalaman wisata yang lebih otentik dan penuh makna.

Selanjutnya dengan semakin berkembangnya infrastruktur dan kesadaran masyarakat akan pariwisata berkelanjutan, tempat-tempat ini berpotensi menjadi andalan masa depan Aceh. Jika Anda menginginkan petualangan baru, jauh dari keramaian, penuh budaya dan keindahan alam yang masih perawan—maka Aceh adalah jawabannya.